Pertama kali aku tahu tentang Abdur Arsyad itu dari cuitan seorang teman di twitter. Abdur Arsyad aktif membahas isu politik dan transportasi umum. Semakin mengikuti perjalanannya karena di setiap materinya selalu terselip sebuah makna. Pun, menurutku, Abdur Arsyad ini merupakan komika yang paling lurus dan taat pada agama. Diluar materinya yang suka fitnah-fitnah ya.
Black Camping ini merupakan plesetan dari Black Campaign. Beliau mengubah judul shownya karena kemungkinan besar akan bermasalah di perijinan, apalagi sekarang sudah memasuki tahun politik. Sesuai dengan konsep awalnya, materi masih tentang politik, hanya saja ditambahkan gimmick-gimmick agar sesuai dengan judul yang baru. Properti yang ada di stage dan setelan putih dari Abdur Arsyad pun bukan tanpa sebab, dibalik itu juga memiliki arti tersendiri. Beliau mempresentasikan seorang tokoh di Indonesia di sebuah kota. Coba tebak!
Aku nonton show ini di Surabaya, tepatnya di Gedung Balai Pemuda. Dari Kediri naik bus kesayangan, Harapan Jaya Patas. Lalu lanjut naik Suroboyo Bus dan mampir ke sebuah kedai kopi. Kali ini aku bersama mas Agus lagi, temanku nonton standupfest 2023 kemarin.
Setelah ngopi cantik dan sholat maghrib, kami lanjut jalan kaki ke venue. Black Camping ini ditonton oleh 750 penonton. Venue sangat dingin, mentang-mentang Surabaya panas ya! Audionya cakep, suara sangat jelas dan enggak menggema.
Tidak ada MC dalam acara ini, langsung dibuka oleh opener lokal dari Standup Surabaya. Fandi Kurniawan mahasiswa UINSA. Paling kuingat, dia membawakan materi politik, madura, dan ibu bapaknya yang lucu. Dia sempat menyentil janji seorang wapres yang sangat lucu dan tidak masuk akal menurutku. Materinya benar-benar memorable.
Lanjut opener selanjutnya yaitu Beta Sofyan, membawakan materi keluh kesahnya sebagai seorang suami. Dia orang timur di KDRT oleh wanita Mojokerto. Sangat lucu! Selanjutnya adalah opener nasional, bawaan Abdur Arsyad yaitu Rizky Teguh. Jujur saja aku lupa dia ini bawa materi apa, kalau tidak salah tentang agama ya. Serius, beneran lupa.
Pukul 8 malam tepat, Abdur Arsyad keluar. Tentu saja, seperti bukan Abdur Arsyad kalau tidak menyinggung gunshop Mamat Alkatiri dan mem-impersonate Pandji Pragiwaksono tentang mimpi dan harapan. Disini, Abdur Arsyad memberikan rumus-rumus fitnah yang sulit dipatahkan beserta contohnya.
Menurutnya, jokes tentang politik itu sudah too much. Tapi nyatanya, dia tetap bisa membawakan dengan sangat elegan! Bukan hanya politik, bang Abdur juga membawakan materi kondisi di daerah timur, yang sangat menyedihkan.
Secara keseluruhan, bit yang paling memorable adalah:
1. Gimmick Mamat yang gagal dibawakan saat standupfest 2023
2. Bit cuaks yang dibawakan oleh tokoh politik
3. Bit cukurukuk yang dibawakan oleh salah satu capres
4. Bit komedi merupakan bagian dari pilar demokrasi
5. Bit rumah sakit jauh. Ini bit yang paling menyedihkan.
-
Tujuan dari show ini adalah agar kita lebih melek terhadap politik, memperbanyak membaca dan mencoba memahaminya. Di tahun politik ini, kita jangan sampai tertipu seperti yang sudah-sudah. Lucu, sangat. Pertama kali juga aku melihat Abdur Arsyad se-act out itu. Aku sangat kagum, beliau mau foto bersama 750 penonton setelah 1.5 jam membawakan materi.
Terima kasih aku ucapkan karena telah memberikan pertunjukan sekeren itu, semewah itu. Semoga bisa mengikuti show-show selanjutnya: Kontras 2024, Anak Lamakera 2025, Silenzio Stampa 2026, Koda Kubik 2027, Black Camping 2 2028, Kontras 2 2029, dan Diferensial Dinasti 2030.
Semoga diberikan rejeki dan kesehatan. Amin.
Posting Komentar