Disclaimer: tulisan ini ditulis dua bulan setelah acara. Jadi mohon maaf, banyak bagian yang ke-skip karena lupa. Hehe
-
Sedikit lucu, rumah Kediri tapi nonton di Solo. Harusnya ke Malang aja ya, yang lebih dekat. Tapi karena waktu itu aku lagi sok-sokan mencari suasana baru alias ke Jogja selama sebulan. Jadi yaudah, sekalian aja nonton special show Dzawin di Solo.
Standup ini diadakan pada tanggal 30 Juni 2023 di Auditorium Sarsito Mangunkusumo RRI Solo. Kalau turun dari Stasiun Balapan, tinggal jalan 500 meter doang. Kursi di auditorium ini semakin ke belakang, semakin tinggi. Jadi penonton enggak perlu khawatir enggak kelihatan. Soundnya pun lumayan bagus. Sampai-sampai aku enggak tahu kalau ada gempa berkekuatan M 6,4 di Jogja.
Alasanku nonton Dzawin karena aku lumayan sering naik gunung, dulu ya! Sekarang bener-bener enggak boleh sama orang tua. Mending ke Jogja sebulan daripada naik gunung dua malam. Duh, malah curhat. Jadi aku merasa relate dan nyambung dengan materi-materi yang dibawakan oleh Dzawin.
Acara dibuka oleh dua MC dari komunitas standup Solo yaitu Arum Setiadi dan Bryan Barcelona yang jago ngeroasting. Lanjut opener lokal dari standup Solo. Opener pertama, Rizkil Mubaroq yang jujur saja dia itu ganteng tapi enggak lucu! Hahaha. Dia membawakan materi tentang pengalamannya nikah muda dengan pembawaan yang lumayan vulgar. Sedangkan opener yang kedua adalah Amal Ramadhan, dengan materi bapak yang enggak ada gunanya, untung yang ini lucu.
Selanjutnya adalah penampilan sang headliner, Dzawin Nur. Set diawali dengan dance horor. Gimmicknya Dzawin tuh bener-bener ya! Kesompralannya tidak diragukan. Bit berpikir dengan logika masih menjadi andalan Dzawin. Selain cerita gunung lawu, bit Wira d'jangga yang mendapatkan gangguan tak terduka merupakan bit favoritku. Set di akhiri dengan materi tentang minyak penglaris dan usaha melet Ariel Tatum. Lucu sekali.
-
Kesimpulan setelah nonton special show kali ini adalah
Kenapa kita harus takut pada sesuatu yang kita enggak tau? Ngapain kita harus takut sama setan kalau kita sendiri enggak tau bagaimana bentuk aslinya? Sejauh ini kan hanya lewat film, yang besar kemungkinan itu hanya khayalan.
Sekian!
Posting Komentar